Hari yang selalu aku nanti telah datang
Selembar kertas yang sangat aku nantikan
Tapi sungguh sangat disayangkan
Karena ketika aku melihatnya
Semua harapan yang dulu kuimpikan
Semua bayangan yang dulu kunantikan
Semuanya kini harus pupus
Pupus ditengah jalan
Apakah ini jalan yang Tuhan takdirkan untukku
Supaya aku bisa melihatnya bahagia bersama orang lain
Membuatnya merasakan indahnya berbagi senang dan sedih dengan orang lain
Sungguh,, rasanya tak sanggup untukku melihatmu dengan orang lain
Tapi apa dayaku ?
Sekarang aku hanya bisa melihatmu dari jauh
Sebagai seseorang yang asing bagimu
Tetapi,, apakah maksud dari Opera Tuhan untukku ini
Disaat aku ingin mencoba untuk melupakannya
Tuhan malah membawanya kehadapanku
Tapi mungkin memang disinilah letak kesalahanku
Disaat Tuhan telah membawanya kehadapanku
Aku malah menyia-nyaikannya
Bahkan menyuruh dia untk pergi (lagi)
Namun, ada satu hal yang tidak pernah kusangka
Disaat dia sudah pergi menjauh
Ada satu kebenaran yang baru aku ketahui
Sungguh sangat disayangkan
Waktu aku menyuruhnya pergi
Andaikan waktu bisa ku ulang kembali
Namun, sang waktu sudah berkata lain
Ketika aku ingin pergi untuk menjemputnya kembali
Disaat itu juga, aku mengetahui
Bahwa dia tidak akan pernah bisa untuk kembali lagi
Tuhan telah berekata lain
Ia memilih untuk membawa dia bersama-Nya
Pergi dariku
Untuk Selama-Lamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar