Minggu, 06 Mei 2018

Tak Ada Ujung

Aku tau bahkan aku sangat sadar. Kita sangatlah berbeda dari dalam maupun luar. Tapi kenapa dengan ini kita menjadi liar. Benar-benar ada diluar nalar.

Aku tau bahkan aku sangat mengerti. Kita begini karena situasi. Masalah kecil yang tak dapat dimengerti. Jadi perdebatan panjang yang tak dapat dihindari.

Bukan niatku untuk menghindar. Tapi ingin buat mu jadi sadar. Meski dengan kepiluan yang mendasar. Disini bukan hanya kau dan aku yang bertengkar. Tapi kenapa kau menyalahkan dan meluapkan segalanya, padaku.

Aku tau bahkan aku sangat berharap. Kita bisa bicara tanpa gagap. Dengan tatapan tegap yang tergambar. Tapi kenapa ? Yang kutangkap hanya suar. Kalimat malas yang terpangpang. Retina mata yang teralihkan. Seolah kau sedang berusaha menghindar.

Aku pikir, dengan aku menghindar. Kau akan tau artinya kehilangan. Artinya berjuang sendirian. Tapi aku salah ! Kau sama sekali tak merasa kehilangan ataupun sendirian. Mungkin aku yang terlalu kegeeran.

Aku tau bahkan aku sangat menginginkannya. Suara hangat yang sempat hadir dalam sekejap. Bola mata mu yang akan menjadi duniaku, nantinya. Semtuhan hangatmu yang meresap kekulitku. Aku sangat menginginkannya

Tapi itu sepertinya hanya akan ada dalam mimpiku. Mungkin dalam mimpiku yang bemimpi dalam mimpi.

Aku bahkan pernah berpikir. Setidak mungkin itukah ??? Aku yang memikirkannya. Tapi aku tak bisa menerimanaya.

Aku tau dititik ini kita salah. Tapi aku tau kau kuncinya. Tapi kenapa ?? Aku tak bisa membenci dan menjauhi ????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar